Setiap orang memiliki rasa suka yang berbeda-beda terhadap suatu teknologi. Apalagi untuk saat ini Teknologi yang paling banyak dicari dan diminati ialah berasal dari induk yang sering disebut Hape atau Handphone Genggam. Diawali dengan hape, kini teknologi tersebut berubah nama menjadi suatu perangkat berbasis Hape Pintar atau bisa disebut Smartphone. Smartphone yang paling diminat saat-saat ini ialah Android dan juga iOS yang memungkinkan pengguna untuk bermanja ria di depan layar besutan Hape tersebut. Namun sebesar apapun Smartphone, bagi kalangan pecinta Teknologi berbasis layar besar dengan tambahan Keyboard ini tidak bisa digeser begitu saja. Mereka tetap setia dengan perangkat yang sering disebut PC ataupun Laptop. Tidak biasa memegang sebuah Smartphone mungkin akan menjadi kendala bagi pengguna PC karena menggunakan Smartphone tidak seleluasa memegang PC. Dan kini pihak-pihak pengembang sebuah Aplikasi telah menghadirkan sebuah Emulator yang dikususkan untuk digunakan dalam sebuah perangkat dengan layar yang lebih dari 14 inch.
Tidak menutup kemungkinan bahwa Emulator ini dihadirkan oleh pihak pemegang Aplikasi sebagai salah satu alternatif bagi kalangan anak komputer yang ingin mencoba Smartphone tanpa harus membeli perangkatnya. Cukup bermodal PC dengan spesifikasi yang memumpuni kamu bisa menikmati sentuhan perangkat yang sering disebut Android ini. Berikut daftar-daftar pilihan Emulator ringan yang bisa kamu gunakan di PC kamu:
1. NOX
Yang pertama saya rekomendasikan untuk memilih Emulator Android untuk PC ialah NOX. NOX merupakan sebuah Emulator yang dibuat oleh para pembuat Aplikasi terkemuka untuk difungsikan sebagai jalur untuk bermain Game. Banyak dari pecinta Android tertarik dengan game yang disediakan oleh Google Play, dan Emulator ini lah yang memungkinkan kamu untuk bermain game seperti Clash of Clans, Mobile Legend, Get Rich dan masih banyak lainnya. Tidak luput dengan performa, NOX menjadi sebuah Emluator yang bisa dikatakan memiliki kinerja layar yang bisa dibilang bersih dan tidak pecah-pecah. Begitu pula juga kegunaannya, NOX sangat mudah dioperasikan layaknya Android lainnya. Perlu diketahui juga bahwa Emulator ini bisa digunakan sebagai mode Tablet ataupun Handphone. Jadi, manapun yang kamu pilih dalam mode apapun pilihlah sesuka hatimu.
Untuk menjalankan Emulator ini, jelas minimun dan standar spesifikasi dibutuhkan agar Aplikasi in berjalan dengan lancar:
- OS : Windows XP SP3/ Win 7 / Win 8 / Win 8.1 / Win 10
- Processor : Intel atau AMD (dual core minimal)
- Memory : 1.5 GB RAM (semakin tinggi semakin baik)
- Storage : 1 sampai dengan 5 GB (lebih semakin bagus)
- Direct : DirectX 9.0c
2. Andy
Andy merupakan sebuah Emulator yang mungkin bisa dikatakan banyak digunakan oleh kalangan pecinta Android di PC. Kemampuan Andy tersendiri ialah mampu bekerja dan menghasilkan performa yang baik ketika dioperasikan. Di Emulator ini kamu bukan hanya disediakan untuk melihat-lihat atau bermain game saja tetapi bisa untuk memilah dan memilih sebuah file dari foto, video sampai ke musik. Berbeda dengan NOX, Andy berfokus pada pengguna yang bisa dibilang jauh-jauh dari yang namanya Game. Karena menurut saya Aplikasi ini digunakan untuk sekedar digunakan yang biasa-biasa saja seperti chatting, browsing, dan menonton atau menyetel sebuah Musik atau Video. Tapi jangan sampai salah paham dan mengambil kesimpulan dulu, meskipun tidak dianjurkan untuk bermain game bukan berarti Andy tidak bisa dijalankan untuk bermain game, tentu saja itu semua berbalik dengan Spesifikasi PC kamu, semakin PC kamu memiliki tingkatan yang bagus seperti PC Gaming semakin bagus pula Andy digunakan.
Berikut minimal dan standar Spesifikasi yang digunakan untuk menjalankan Andy:
- OS : Win 7 / Win 8 / Win 8.1 / Win 10
- Processor : Intel atau AMD (dual core keatas)
- Memory : 2 GB RAM
- Storage : 1 - 5 GB atau lebih
- Dircect : Directx 9.0c
3. BlueStack
Kenal dong dengan salah satu Emulator yang satu ini? BlueStack mungkin Emulator pertama yang banyak dikenal oleh para pengguna PC untuk bisa menikmati perangkat Android di benda kesayangan mereka. Mulai di besut pada tahun 2014 BlueStack selalu melakukan pengembangan dan pembaharuan terhadap Aplikasinya seperti Bug dan masalah yang sering dikatakan Lemot. Mungkin Aplikasi ini sudah tak dikenal begitu karena pihak pengembang Aplikasi ini selalu melakukan perombakan atas masalah apapun yang selalu ditimpakan terhadap penggunanya. BlueStack juga menghadirkan generasi kedua atau bisa disebut dengan BlusStack 2, aplikasi keluaran kedua ini bisa kamu unduh secara gratis di website resmi mereka. Dan meskipun saat ini masih dibilang agak berat namun performa untuk kegunaan sehari-hari dan bermain game bisa dikatakan bagus. Penggunaannya pun tidak ribet dan tidak bertele-tele. Jadi bagi kamu yang gak mau ribet dan nyari yang oke mungkin inilah pilihan Emluator terbaik.
Berikut minimal dan standar Spesifikasi yang kamu butuhkan untuk menjalankan BlueStack:
- OS : Win XP Sp 3 / Win 7 / Win 8 / Win 8.1 / Win 10
- Processor : Intel atau AMD (tidak dicantumkan)
- Memory : 2 GB RAM
- Storage : 4 GB
- Dircect : DirectX 9.0c
Bagaimana? Pilihlah yang menarik dan cocok untuk kalian, ya! Semoga bermanfaat.
Sign up here with your email
10 comments
Write commentsinfo yang bermanfaat gan.
Replymakasih
wah pengetahuan saya tahunya cuman bluestack mas, yang lainya saya akan pelajari lagi
Replykebetulan sekarang aku lagi pake bluestack karena ringan dan kelengkapannya yang mantab
Replydari ketiga emulator tersebut, yang paling ringan sekali menurut saya adalah Nox
ReplyDari ketiga emulator itu memang ringan tpi yg pernah saya coba windroye lebih ringan
Replydari dulu sampai sekarang pakai emulator bluestark
ReplySaya pengguna bluestack mau tanya kenapa waktu main game di laptop lewat bluestack ngelag berat? Mungkin admin dari blog ini bisa membantu. Sebelumnya terima kasih
ReplyBiasanya tergantung sama spek laptop agan juga. Kalo spek laptop agan kecil kemungkinan ya lemot bluestacknya.
Replyini dia yang ane cari, emulator ringan :D thaks artikelnya mantab
Replyane baru tahu masih ada lagi selain bluestack ya gan,boleh dicoba nih, btw nice artikel gan
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon